Russian Roulette yakni nama sebuah program kuis yang diadopsi di seluruh dunia. Kuis ini juga pernah tayang di Trans TV sekitar selesai 2002, dipandu oleh Dede Yusuf. Permainan dilakukan di sebuah panggung berbentuk silinder pistol revolver. Lima kontestan bangun di atas lubang yang ditutup dengan sebuah pintu jebakan. Kemudian setiap kontestan diberikan modal awal sebesar Rp1.000.000,00. Peraturannya sangat sederhana: seorang kontestan akan membacakan pertanyaan pilihan ganda dengan 4 pilihan tanggapan kepada kontestan lainnya dan kontestan yang diberi pertanyaan harus menjawabnya dengan benar dalam waktu 15 detik. Jika jawabannya benar, maka kontestan yang ditanyai pertanyaan akan menerima pemanis hadiah uang tunai. Jika jawabannya salah, maka kontestan yang ditanyai pertanyaan akan kehilangan seluruh hadiah yang dimilikinya dan berpindah tangan kepada kontestan yang bertanya kepadanya. Kemudian kontestan yang menjawab salah itu wajib menarik tuas keberuntungan yang berada di samping layar monitor di depannya. Beberapa ketika sehabis kontestan yang menjawab salah itu mengembalikan tuas keberuntungannya ke posisi semula, kontestan tersebut akan terselamatkan (dapat melanjutkan permainan) bila beruntung atau sanggup juga terjatuh ke dalam "sumur tak berdasar" bila sial. Jika kontestan terancam tersebut terselamatkan, probabilitas untuk terselamatkan akan berkurang pada kesempatan berikutnya.
Suatu babak akan berlangsung hingga waktu bermain habis atau salah satu kontestan jatuh ke dalam "sumur tak berdasar". Jika tidak ada kontestan yang jatuh hingga waktu bermain habis, maka kontestan dengan perolehan hadiah tertinggi akan menarik tuas keberuntungan yang berada di tengah stage untuk menjatuhkan salah satu kontestan yang tetap bangun pada posisinya. Setelah salah satu kontestan yang tetap bangun pada posisinya terjatuh, semua nilai uang yang dimiliki kontestan terjatuh itu akan dibagi rata kepada kontestan yang tetap melanjutkan permainan. Setelah 1 kontestan terjatuh, permainan memasuki babak selanjutnya.
Permainan akan berakhir sehabis menyisakan 1 kontestan terkuat yang berhak masuk ke babak bonus dan berhak memperoleh hadiah yang telah terkumpulkannya.
Take a breath, take it deep
Calm yourself, he says to me
If you play, you play for keeps
Take a gun, and count to three
I'm sweating now, moving slow
No time to think, my turn to goTarik nafas, bersiap, tarik nafas lagi dalam-dalam. Hostnya menyampaikan padaku, untuk tetap hening menghadapi semua ini. Dia juga bilang, bila saya memang berniat untuk bermain, saya harus bermain sepenuh hati. Ambil revolver itu, mulailah bermain. Hitunglah. Satu, dua, tiga. Aku mulai berkeringat. Aku pun bergerak perlahan. Sudah tak ada waktu untuk berfikir. Sekarang, yakni
giliranku bermain.
And you can see my heart beating
You can see it through my chest
And I'm terrified but I'm not leaving
Know that I must must pass this test
So just pull the triggerApakah kentara sekali kalau jantungku berdebar kencang? Apakah terlihat di dadaku yang naik turun dan nafasku yang memburu? Aku mulai ketakutan, tapi tak sanggup kutinggalkan medan permainan. Dan tak ingin kutinggalkan. Aku harus bisa, saya harus menuntaskan permainan ini. Tariklah pelatuknya, dan biarkan saya tahu apa yang selanjutnya akan terjadi.
Say a prayer to yourself
He says close your eyes
Sometimes it helps
And then I get a scary thought
That he's here means he's never lostTahukah kamu bahkan saya merapal doa sebelum melaksanakan semua ini? Aku tak kuasa bila harus terjatuh. Dia bilang sebaiknya saya memejamkan mata. Kuturuti apa katanya. Sedikit membantu, sebab saya tak perlu melihat kepetangan yang mengawasiku. Lalu, pikiran mengerikan pun melintas di benakku. Orang itu, orang itu masih bangun di sana, berarti ia tidak kalah. Kalau ia tidak kalah, berarti saya …
As my life flashes before my eyes
I'm wondering will I ever see another sunrise?
So many won't get the chance to say goodbye
But it's too late to think of the value of my lifeKupikirkan semua tragedi yang tadi telah berlangsung. Akankah sanggup kulihat kemenanganku sendiri? Ataukah saya akan menyerupai penerima yang lain yang menderita kekalahan? Oh, sudah terlambat. Lubang di bawah kakiku sudah menganga untuk menyambut tubuhku. Selamat tiba di permainan yang baru.