Lagu ihwal perbedaan, sekaligus persamaan. Hubungan yang didasari perbedaan, namun dengan perbedaan itu justru menyatukan segalanya.
Ay, ay...ay ay...
Ay, ay...ay ay..
Ay, ay...ay ay...
Ay, ay...ay ay...
I
You said I'm stubborn and I never give in
I think you're stubborn 'cept you're always softening
You say I'm selfish, I agree with you on that
I think you're giving out way too much in fact
Kau bilang saya ini keras kepala dan tak mau mengalah. Bukankah sama saja denganmu? Kau juga keras kepala dan tak mau mengalah. Hanya saja, kuakui, kamu ini lebih lemah lembut dariku. Meski kamu bilang saya egois, sebetulnya sama saja. Tapi, saya oke kalau kamu bilang begitu. Ah, kamu ini, terlalu banyak bicara menurutku.
II
I say we've only known each other a year
You say (boo or pfft) I've known you longer, my dear
You like to be so close, I like to be alone
I like to sit on chairs and you prefer the floor
Meski gres setahun korelasi kita, gres setahun kita saling mengenal diri kita masing-masing, kukatakan padamu kalau saya menyerupai telah mengenalmu seumur hidupku. Aku tahu kamu hanya akan menanggapi ku dengan cibiran kalau mendengarku menyampaikan hal yang lebay menyerupai itu. Biar saja. Kita memang beda. Aku romantis, kamu tidak. Aku lebay, kamu tidak. Aku suka berduaan, kamu suka di daerah ramai. Aku suka manja-manja, kamu tidak. Aku lebih suka duduk di kursi, kamu menentukan duduk di lantai.
III
Walking with each other
Think we'd never match at all
But we do-oo, but we do do-do-do, but we do-oo
We do do-do-do do-n-do do-o-ooh
Kita mempunyai perbedaan yang sangat banyak. Kupikir, kita tak akan pernah cocok. Tapi ternyata kita saling melengkapi, serasi, cocok sekali.
I thought I knew myself, somehow you know me more
I've never known this, never before
You're the first to make up whenever we argue
Don't know who I'd be if I didn't know you
Hal yang tak pernah kuduga adalah, dikala kupikir saya mengenal diriku sendiri dengan baik, ternyata kamu justru mengenal tentangku lebih banyak. Dulu kupikir, dengan kepribadianmu yang menyerupai itu, dan kepribadianku yang menyerupai ini, akulah yang akan pegang kendali. Tapi ternyata saya salah. Meski kamu menyerah setiap kali kita berdebat, tapi setiap kali itu pula, kamu telah memenangkan hatiku. Tak dapat kubayangkan bagaimana diriku kalau bukan kamu yang jadi kekasihku.
You're so provocative, I'm so conservative and
You're so adventurous, I'm so very cautious, combinin'
You'd think we wouldn't, we do-oo
But we do do do do, but we do-oo,
but we do do do do do do-n-do-o-ooh
Kau gampang sekali menarik perhatian, saya cenderung pendiam. Kau berfikir ke depan, saya berkutat dengan masa lalu. Kau suka berpetualang, saya orang tradisional yang tenang. Kau agak ceroboh, saya berhati-hati. Meski begitu, kita saling melengkapi, menyatu dengan pasti. Kupikir dengan segala perbedaan itu, kita tak akan pernah serasi. Tapi ternyata, kita cocok sekali.
Ay, ay...ay aya diti ay ay...ay ay
Oh...yo...u...r...your, yo-o-o-o-o-o-o-ur, your
Oh...yo...u...r...your, yo-o-o-o-o-o-o-ur, your-ohhh
Favoritism ain't my thing but
(In the situation), in the situation I'll be glad
Favoritism ain't my thing
(But in the situation),
I'll be glad to make an exception, oh-ohhh, oh
Biasanya saya tak suka memuji seseorang. Biasanya saya tak berat hati dalam menjatuhkan pilihan. Tapi di hadapanmu, saya menciptakan pengecualian. Kau, ialah orang yang kupilih dengan sepenuh hatiku.