Lagu ini, menyerupai excuse nya para artis yang hendak bercerai ya. Tapi ya memang ada kalanya hubungan itu melewati fase menyerupai itu. Ketika memang kebersamaan tak lagi dapat dipaksakan, yang jikalau dipaksakan malah akan menyengsarakan, ya mending diakhiri. Dengan cara baik-baik pastinya.
From walking home and talking loads
To seeing shows in evening clothes with you
From nervous touch and getting drunk
To staying up and waking up with youIni kisah kita. Akan kuceritakan dari awalnya. Ketika itu, kita pertama kali pulang bersama. Tepatnya, saya mengantarmu pulang. Sepanjang perjalanan kita saling bertukar dongeng dan memperbincangkan banyak hal. Hingga berlanjut nonton bersama, dan menikmati makan malam bersama. Aku terpesona melihatmu dalam balutan gaun malammu. Dari sentuhan sederhana yang malu-malu mendebarkan, sampai hilang sudah rasa aib itu dikala kita mabuk bersama. Mulai begadang bersama, sampai berakhir dengan bangkit tidur bersama. Itu kisah kita.
But now we're sleeping at the edge
Holding something we don't need
All this delusion in our heads
Is gonna bring us to our kneesAkan tetapi, kita berdua tahu, kita sedang dalam masa kritis, di pinggir jurang kehancuran. Buat apa mempertahankan sesuatu yang bahwasanya sangat tidak penting? Hanya khayalan tak berkhasiat yang berputar dalam benak kita yang justru akan semakin menjerumuskan kita dalam keterpurukan.
So come on let it go
Just let it be
Why don't you be you
And I'll be meLepaskan saja semua beban itu. Biarkan semuanya mengalir apa adanya. Kau cukup menjadi dirimu sendiri dan saya menjadi diriku sendiri meski itu berarti tak ada lagi kita.
Everything's that's broke
Leave it to the breeze
Why don't you be you
And I'll be me
And I'll be meSemua yang telah hancur berantakan, biarkan angin yang membawanya menghilang. Cukuplah kamu jadi dirimu sendiri dan saya akan menjadi diriku sendiri.
From throwing clothes across the floor
To teeth and claws and slamming doors at you
If this is all we're living for
Why are we doing it, doing it, doing it anymoreKisah kita, pernah manis dikala kita membiarkan pakaian kita berdua berserakan di lantai sementara kita bersenang-senang, sampai level saling mencakar, menggigit dan membanting pintu dikala kita sedang marahan. Jika memang menyerupai itulah hubungan yang kita inginkan, cukup kita lakukan lagi saja kan, menyerupai biasanya, tak usah kamu pertanyakan, tak perlu dipertengkarkan.
I used to recognize myself
It's funny how reflections change
When we're becoming something else
I think it's time to walk awayAku dulu sangat mengenal diriku sendiri. Sungguh lucu ketika menyadari betapa banyak berubahnya diriku. Kau dan aku, menjelma orang lain yang awalnya hanya untuk sekedar menyenangkan pasangan, kemudian keterusan, kemudian tak tahan. Kukira, kini lah saatnya untuk mulai melepaskan itu semua.
Trying to fit your hand inside of mine
When we know it just don't belong
There's no force on earth
Could make me feel right, no
WhoaTak perlu lagi memaksakan kecocokan di antara kita, jikalau memang tak ada lagi yang dapat sama-sama kita lakukan. Tak ada kekuatan di dunia ini yang membuatku tiba-tiba baik-baik saja dikala ini. Karena memang tidak menyerupai itu.
Trying to push this problem up the hill
When it's just too heavy to hold
Think now's the time to let it slideTak perlu memaksakan menahan segala permasalahan, jikalau memang terlalu berat untuk ditanggungkan. Malah akan jatuh, menimpa, menyesakkan. Pikirkanlah, kini memang saatnya untuk membiarkannya meluncur bebas, meringankan pundakmu dari segala permasalahan.