Sebuah harapan bisa menerbitkan sinar yang jelas benderang yang bisa mengusir kegelapan. Mimpi, awal dari sebuah cita-cita, awal dari sebuah harapan. Ini mimpiku, mana mimpimu?
in the dark
and I'm right on the middle mark
I'm just in the tier of everything that rides below
the surface
and I watch from a distance seventeen
and I'm short of the others dreams of being golden
and on top
it's not what you painted in my head
there's so much there instead of all the colors
that I saw saya sedang bangkit di daerah yang telah ditandai, dalam gelap pekat yang tak bisa kumengerti. Aku berada di sebuah barisan, di mana orang-orang lain berlalu-lalang di bawahku. Aku melihat mereka dari kejauhan. Orang-orang itu mendongak, tersenyum senang seolah mereka semua menginginkan daerah di mana saya berada sekarang. Aku ibarat seseorang yang diimpikan oleh orang lain. Seseorang yang sukses dan bersinar. Padahal saya di sini, merasa gelap dan sesak. Ternyata, dunia kadang tak seindah impian. Tapi setidaknya, impian itu memperindah dunia yang suram. Warna-warni yang telah tertanam dalam otakku, tak mencantumkan kegelapan yang menakutkan. Tak mengapa, alasannya ialah warna-warni itu tetap menari dalam pikiranku meski kegelapan menghadangku. Bukankah lebih nikmat membayangkan warna-warni daripada menghadapi kegelapan yang tak pasti?
we all are living in a dream
but life ain't what it seems
oh everything's a mess
and all these sorrows I have seen
they lead me to believe
that everything's a mess semua insan mempunyai impiannya masing-masing. Meski hidup kadang tak ibarat yang terlihat, orang kaya dan sukses belum tentu bahagia, orang miskin dan papa belum tentu menderita. Hanya sudut pandang yang membedakan rasa. Di mataku, semuanya berantakan. Seluruh kesedihan dan penderitaan yang pernah kulihat, mengaburkan segala kebahagiaan di depan mata. Itu salah. Sungguh salah. Karena, yang seeprti itu hanya akan menyebabkan stress berat yang tidak masuk akal, dan membuatku berfikir bahwa dunia ini memang sudah kacau semenjak awalnya.
but I wanna dream
I wanna dream
leave me to dream tapi, saya ingin
bermimpi. Aku ingin memberi warna pada kesuraman yang telah terpatri dalam diriku ini. Biarkanlah saya bermimpi, alasannya ialah mimpi melegakanku dari segala penat dunia ini.
in the eyes
of a teenage crystallized
oh the prettiest of lights that hang the hallways
of the home
and the cries from the strangers out at night
they don't keep us up at night
we have the curtains drawn and closed biarkan segala mimpi dan harapan tetap ada dalam setiap mata para remaja. Biarkan semua harapan itu mengkristal sampai saatnya dicairkan dan diwujudkan. Karena bagaimanapun juga, cahaya kerlap-kerlip dari sebuah lorong di rumah kita, atau teriakan orang ajaib di luar rumah kita, tak akan pernah mengganggu tidur kita. Karena, kita punya pintu dan tirai untuk menghindar dari semua kekacauan yang ada. Intinya, abaikan segala gangguan, hadapi segala rintangan, tetaplah bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Kelak, yang kuasa akan menjawab seluruh harapan kita, meskipun jawabannya ialah ‘tidak’.