Menurutku sih, lagu ini berkisah perihal masa muda beserta permasalahannya. Biasa, lagu-lagunya Lorde susah dimengerti^_^
The drink you spilt all over me
'Lover's Spit' left on repeat
My mum and dad let me stay home
It drives you crazy, getting oldAku menerima banyak ilmu diumurku yang belasan ini. Banyak nasehat, yang justru malah membuatku muak. Kebebasanku terkungkung, dan saya takut kehilangan kesenangan masa mudaku jikalau terus menyerupai ini. Atas nama cinta dan kasih sayang, banyak orang yang mendiktekan apa yang harus kulakukan. Ayah dan ibuku menganjurkanku untuk tidak sering keluyuran. Hal itu membuatku gila, alasannya ialah saya hanya ingin bersenang-senang. Lihatlah, waktu terus berjalan. Aku akan semakin bau tanah dan tak lagi sanggup bersenang-senang ala anak muda. Alangkah mengerikannya.
We can talk it so good
We can make it so divine
We can talk it good
How you wish it would be all the timeMasa muda itu memang menyenangkan. Masa bermain sepuasnya. Ketika tanggung jawab belum menjadi beban, hanya untuk menggugurkan kewajiban. Ketika yang kita pikirkan hanyalah perihal diri kita sendiri dan kawan-kawan, belum memikirkan keadaan hidup yang sebenar. Tapi tak mungkin yang menyerupai itu akan berlangsung selamanya. Kita akan niscaya beranjak tua. Alangkah mengerikannya.
This dream isn't feeling sweet
We're reeling through the midnight streets
And I've never felt more alone
It feels so scary, getting oldMimpi-mimpi sederhana kita tak lagi terasa manis ketika kita sadar bahwa masa muda itu hanyalah sebentar saja. Ayo lakukan, jangan hanya keluyuran di jalanan tengah malam. Karena, usia kita semakin bertambah. Semakin tua, mimpi akan berubah. Menjadi bau tanah itu menakutkan, tapi tak sanggup dihindarkan. Persiapkanlah segala kemungkinan. Mumpung masih muda, masih banyak teman, manfaatkanlah kesempatan semoga tuamu tak sendirian.
I want them back
I want them back
The minds we had
The minds we had
How all the thoughts
How all the thoughts
Moved 'round our heads
Moved 'round our headsAku menginginkan masa mudaku kembali. Ketika segala prestasi yang kuraih menerima penghargaan lebih jikalau dilihat menurut umurku. Jika saya sudah mulai dewasa, semuanya akan terkesan biasa saja. Yang muda yang berkarya, luar biasa. Yang bau tanah yang menghasilkan, memang sudah kewajiban. Ironis ya.
I want them back
I want them back
The minds we had
The minds we had
It's not enough to feel the lack
It's not enough to feel the lack
I want them back
I want them backI want themKetakutanku memang sungguh tak beralasan. Tapi saya memang menginginkan kembali masa-masa itu. Masa yang memilih jalur hidupku ketika sekarang. Andai sanggup kuubah, saya akan lebih sukses sekarang.
You're the only friend I need
Sharing beds like little kids
And laughing 'til our ribs get tough
But that will never be enough
You're the only friend I need
Sharing beds like little kids
And laughing 'til our ribs get tough
But that will never be enoughTeman-temanku, saya membutuhkan kalian. Aku ingin mengenang semuanya, ketika kita masih bermain bersama. Alangkah menyenangkannya. Tanpa beban, tanap pusing memikirkan apapun, hanya bersenang-senang. Cekikikan bersama, tertawa terpingkal-pingkal hingga
tulang rusuk kita kesakitan, hanya alasannya ialah sebuah dongeng yang jikalau kita dengar kini sudah tidak lucu lagi. Sungguh anutan yang sederhana, tapi menyenangkan.