Haha, lagunya… sampaumur banget. Perasaan dalam lagu ini sederhana, tapi mengena. Karena bentuknya sudah sebuah cerita, maka pribadi saja ya.
There I was again tonight, forcing laughter, faking smiles
Same old, tired lonely place
Walls of insincerity, shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your facePesta yang membosankan, menyerupai biasanya. Aku akan sendirian di sini. Sendirian dalam artian tak ada teman special yang menemani. Harus terus berpura-pura tersenyum, menertawakan sesuatu yang tidak lucu, hanya demi kesantunan. Tapi saya harus berada di sini, mau tak mau. Karena inilah komunitasku, kawasan partner bekerjaku. Akan tetapi, seluruh kebosanan, ketidak yakinan, mata yang hampir menutup, lenyap begitu saya melihat wajahmu.
All I can say is it was enchanting to meet youAku hanya dapat berkata bahwa bertemu denganmu sungguh mengesakan.
Your eyes whispered, "Have we met?" across the room, your silhouette
Starts to make its way to me
The playful conversation starts, counter all your quick remarks
Like passing notes in secrecySorot matamu dikala itu seolah membisikkan, ‘apa kita pernah bertemu?’. Well, yah, dapat jadi. Kulihat di seberang ruangan sana, bayanganmu bergerak menuju ke tempatku. Kita pun berkenalan, mengobrol dengan asik, dan saya pun rahasia mengumpulkan semua isu wacana dirimu. Kita bercakap berbisik di tengah kerumunan. Seru sekali, menyerupai lempar-lemparan kertas pesan di sekolahan.
And it was enchanting to meet you
All I can say is I was enchanted to meet youSungguh menyenangkan bertemu denganmu. Akhirnya, ada gunanya juga program menyerupai ini bagiku. Aku hanya dapat berkata bahwa saya terpesona bertemu denganmu.
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonder-struck, blushing all the way home
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet youMalam itu sungguh menakjubkan. Tolong ingatlah selalu, jangan kamu lupakan. Aku terjebak dalam kekaguman, bersemu merah sepanjang jalan. Aku niscaya akan ingin tau selalu sesudah ini, bertanya-tanya apakah kamu tahu betapa saya terpesona kepadamu.
The lingering question kept me up, 2 a.m., who do you love?
I wonder 'till I'm wide awake
Now I'm pacing back and forth, wishing you were at my door
I'd open up and you would say HeyyyPertanyaan-pertanyaan itu menyandera kesadaranku hingga jam dua dini hari setelahnya. Aku tak dapat tidur. Satu pertanyaan pentingnya adalah, apakah ada seseorang yang telah kamu cintai. Aku terus ingin tau hingga tak sadar pagi telah tiba. Aku gelisah, berharap engkau tiba-tiba muncul di hadapanku, sedang mengetuk pintu rumahku. Apa yang akan kulakukan kalau itu benar? Paling-paling saya akan bilang ‘hai’, saking kagetnya.
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonder-struck, dancing around all alone
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet youMalam ini sungguh tepat bagiku. Kuharap kamu tak melupakan pertemuan denganku. Aku terkagum-kagum, kesenangan hingga menari-nari sendirian setelahnya. Aku bahagia sekali. Tapi saya tak tahu apakah kamu tahu kalau saya terpesona kepadamu.
This is me praying thatSaat ini saya hanya dapat berdoa semoga…
This was the very first page, not where the storyline ends
My thoughts will echo your name until I see you again
These are the words I held back as I was leaving too soon
I was enchanted to meet youPertemuan dengamu yaitu awal sebuah kisah yang bagus, bukan mengakhiri dongeng kesendirianku. Aku tahu pikiranku akan terus menyebut namamu berulang-ulang sesudah perkenalan kita. Ada beberapa kalimat yang urung kuungkapkan kepadamu alasannya yaitu saya harus pulang lebih cepat kala itu. Bahwa saya
terpesona bertemu denganmu.
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on youSemoga kamu tidak sedang jatuh cinta pada orang lain. Semoga tidak ada seseorang yang sedang menunggumu. Ingin kusampakan itu, tapi hanya hingga di ujung lidahku.