Lagu animo dingin. Bisa untuk perayaan apapun yang berlangsung di
musim dingin. I really can't stay
Baby, it's cold outside
I've got to go away
Baby, it's cold outside
This evening has been
Been hoping that you'd drop in
So very nice
I'll hold your hands, they're just like ice
My mother will start to worry
Beautiful, what's your hurry?
My father will be pacing the floor
Listen to the fire place roar
So really I'd better scurry
Beautiful, please don't hurry
But maybe just half a drink more
Put some records on while I pourWaw. Liburan yang menyenangkan sebenarnya. Sayangnya saya tak dapat mampir. Brrrr… cuek sekali di luar. Meski begitu, saya tetap harus pergi, meninggalkan semua kehangatan ini. Padahal saya sudah berharap dapat mampir bertemu sanak family. Ibuku niscaya akan eksklusif khawatir melihatku. Tanganku sedingin es tapi saya harus pergi. Ayahku juga gelisah menatapku. Ia mondar-mandir menghitung lantai sambil mendengatkan perapian yang berkeretak tanda kehangatan memenuhi ruangan ini. Aku bergegas untuk berkemas. Ibuku menahanku. Dengan panggilan kesayangan untukku, ibu berhasil menahanku sejenak untuk minum beberapa teguk dan mendengarkan music bersama.
The neighbors might think
Baby, it's bad out there
Say what's in this drink?
No cabs to be had out there
I wish I knew how
Your eyes are like starlight now
To break this spell
I'll take your hat, your hair looks swell
I ought to say no no no, sir
Mind if I move in closer?
At least I'm gonna say that I tried
What's the sense in hurting my pride?
I really can't stay
Baby, don't hold out
Baby it's cold outside
(You're very pushy you know)
(I'd like to think of it as opportunistic)Para tetangga juga niscaya menghawatirkan diriku yang berlari-lari kecil menyusuri jalanan bersalju. Tubuhku cukup hangat, berkat minuman dari ibu. Maafkan semuanya, saya sudah tak sabar untuk bertemu seseorang. Meski tak aka nada taksi di jalanan, dan saya tak tahu bagaimana pergi ke sana, tapi saya harus pergi. Sudah kadung janji. Aku ingin melihatnya, menatap matanya yang cemerlang, mengacak rambutnya yang berantakan. Hei, jangan bilang jika saya terlalu memaksa ya. Bukan berarti saya tak menyukai perayaan ini. Semua ini kan kulakukan demi dirimu. Hargai sedikit dong pengorbananku. Ayo, jangan ditahan, tumpahkan semua rindumu kepadaku.
I simply must go
Baby, it's cold outside
The answer is "No"
But, baby, it's cold outside
This welcome has been
How lucky that you dropped in
So nice and warm
Look out the window at that storm
My sister will be suspicious
Gosh your lips look delicious
My brother will be there at the door
Waves upon a tropical shore
My maiden aunt's mind is vicious
Gosh your lips are delicious
But maybe just a cigarette more
Never such a blizzard beforeUntungnya, saya tak perlu berlari-lari di jalanan bersalju ibarat yang kukhawatirkan semenjak tadi. Ternyata kaulah yang mampir ke tempatku. Terima kasih, alasannya ialah seluruh keluargaku bersepakat untuk melarangku pergi dalam cuaca yang ibarat ini. Sangat cuek di luar sana, sungguh. Tak kamu lihatkah kamu disambut dengan sangat hangat di rumahku? Kita berdua, merasa senang menatap keluar jendela, melihat awan tornado di seberang sana. Kau tahu? Bibirmu sungguh menggoda. Sayangnya, saya tak berani melaksanakan apapun. Saudariku akan curiga dengan relasi kita. Saudaraku berada di ambang pintu erat jendela. Ia sudah mulai melemparkan pandangan tidak suka kepadamu. Bibiku sangat ingin tau denganmu. Tapi, ya Tuhan, bibirmu sungguh menggoda. Tak mengapa lah. Kita rayakan saja bersama secara sederhana. Menyenangkan sekali perayaan tahun ini ada dirimu.
I've got to get home
Baby, you'll freeze out there
Say, lend me a coat?
It's up to your knees out there
You've really been grand
I thrill when you touch my hand
But don't you see
How can you do this thing to me?
There's bound to be talk tomorrow
Think of my life-long sorrow
At least there will be plenty implied
If you got pneumonia and died
I really can't stay
Get over that hold out
Baby it's cold
Baby it's cold outside
Okay, fine, just another drink
I took alot of convincingKau bilang kamu harus segera pulang? Lihatlah, di luar suhunya beku. Apa kamu tak khawatir? Kalau kamu tidak, saya yang khawatir. Mengenakan mantel dobel juga tak akan cukup untuk melawan dingin. Bukankah lebih nyaman di sini bersamaku? Kita dapat mengobrol besok, sehabis tornado reda. Aku tahu kamu juga terpengaruhi kepadaku. Bersabarlah, tahan dulu semua hasratmu. Di luar cuek sekali. Nah, begitu kan lebih baik. Dari pada kamu kena pneumonia dan mati, saya akan duka sekali. Minumlah lagi untuk menghangatkan diri.