| INGGRIS | INDONESIA |
| Open your eyes and it'll make it easier to fight | Buka matamu dan itu akan menciptakan lebih gampang untuk bertarung |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| Hold the light and it'll make it easier to shine | Peganglah cahayanya dan itu akan membuatnya lebih mudah untuk bersinar |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| |
| I remember a time when I was young and blind | Aku masih ingat waktu ketika saya masih muda dan buta |
| Couldn't take the fall from anything at all | Tidak bisa terjatuh dari apa pun |
| I blamed it on everybody else | Aku menyalahkan orang lain |
| (I blamed it on everybody else) | (Aku menyalahkan orang lain) |
| |
| Like the New World Order, the Illuminati | Seperti dunia Orde Baru, Illuminati |
| As long as it wasn't me | Selama itu bukanlah aku |
| I was afraid of the mirror, of what I would see | Aku takut dengan cermin, perihal apa yang akan saya lihat |
| I didn't wanna see me | Aku tidak ingin melihat ku |
| |
| Open your eyes and it'll make it easier to fight | Buka matamu dan itu akan membuatnya lebih gampang untuk bertarung |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| Hold the light and it'll make it easier to shine | Pegang cahayanya dan itu akan membuatnya lebih gampang bersinar |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| If the sky is always raining black | Jika langit selalu hujan hitam |
| If the world is always stabbing you in the back | Jika dunia selalu menikammu dari belakang |
| Open your eyes and you will find | Buka matamu dan kamu akan menemukannya |
| That we all live broken lives | Bahwa Kita semua hidup dalam kehancuran |
| |
| (That we all live broken lives) | (Bahwa Kita semua hidup dalam kehancuran) |
| We all live broken lives | Kita semua hidup dalam kehancuran |
| |
| I was envious of, other people's love | Aku iri, pada cinta orang lain |
| Hung up on why, I didn't have their lives | Terpaku pada mengapa, saya tidak mempunyai kehidupan seperti mereka |
| I blamed it on everybody else | Aku menyalahkannya pada orang lain |
| (I blamed it on everybody) | (Aku menyalahkannya pada semua orang) |
| |
| Like corrupt politicians or the shitty economy | Seperti politisi korup atau ekonomi yang menyebalkan |
| As long as it wasn't me | Selama itu bukanlah aku |
| One day I lifted my head and looked into the mirror | Suatu hari saya mengangkat kepalaku dan melihat ke cermin |
| I was staring at me | Aku menatap diriku |
| |
| Open your eyes and it'll make it easier to fight | Buka matamu dan itu akan membuatnya lebih gampang untuk bertarung |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| Hold the light and it'll make it easier to shine | Pegang cahayanya dan itu akan membuatnya lebih gampang bersinar |
| Through the dark times, the dark times | Melalui saat-saat gelap, saat-saat gelap |
| If the sky is always raining black | Jika langit selalu hujan hitam |
| If the world is always stabbing you in the back | Jika dunia selalu menikammu dari belakang |
| Open your eyes and you will find | Buka matamu dan kamu akan menemukannya |
| That we all live broken lives | Bahwa Kita semua hidup dalam kehancuran |
| |
| (We all live broken lives) | (Kita semua hidup dalam kehancuran) |
| |
| We all live broken lives | Kita semua hidup dalam kehancuran |
| |
| Remember we all go down in flames | Ingatlah kita semua terbakar |
| We fail to live up to invisible names | Kita gagal menghayati nama-nama yang tak terlihat |
| Without a heart and stuck in our minds | Tanpa hati dan terjebak dalam pikiran kita |
| We can't forget that we all live broken lives | Kita tidak sanggup melupakan bahwa kita semua hidup dalam kehancuran |