Ada banyak rasa dalam menjalani sebuah hubungan. Kadang suka, kadang duka. Alangkah kita harus bijak menghadapi keadaan yang berubah-ubah, biar tak berujung pada kata pisah.
Monday you sent me flowers
Tuesday made me feel stupid
Wednesday the world was ours
Thursday you didn't prove it
Friday fell back in love
Saturday we didn't talk
Sunday you said you needed space
Senin, kamu bersikap romantis dengan memberiku sekuntum bunga, bahkan sebuket. Aku senang sekali. Selasa, kamu membuatku bersikap layaknya orang terbelakang yang tak tahu apapun. Rabu, kamu bersikap baik lagi, dan semuanya baik-baik saja seolah dunia ini hanya milik kita berdua. Kamis, wah, kamu bahkan tak dapat menunjukan ucapanmu yang kemarin. Jumat, kamu membuatku jatuh cinta lagi kepadamu. Sabtu, kita saling mendiamkan satu sama lain. Ahad, kamu bilang kamu butuh waktu untuk sendiri dulu.
Do you miss me? Am I crazy?
Am I losing hold of your love baby?
Either you want me or you don't
I need to know, I need to know
Ah, entahlah. Sikapmu membuatku serba salah. Apakah dalam kesendirianmu kamu merindukanku? Apa saya sudah gila alasannya yaitu jatuh cinta pada orang sepertimu? Apa saya akan kehilangan cintamu kali ini sayangku? Aku sungguh ingin tahu, apakah kamu masih menginginkanku menyerupai dulu.
Who are you today?
Will you be the sun
Or the pouring rain?
Who are you tomorrow?
Will you make me smile
Or just bring me sorrow?
Who are you gonna be
When I'm lost and I'm scared?
Who are you gonna be
When there's nobody there?
Who are you today?
'Cause I am still the same
Setiap hari berganti, hatiku selalu diliputi pertanyaan, akan jadi siapa kamu hari ini? Apakah kamu akan menjadi matahari yang bersinar hangat dan mencerahkan hatiku? Ataukah kamu akan menjelma hujan yang berhias mendung kelabu? Dan besok, akan menyerupai apakah dirimu yang harus kuhadapi? Akankah kamu membuatku tersenyum bahagia, atau justru akan menorehkan luka? Aku juga bahkan tidak tahu, akan menyerupai apa sikapmu jikalau menghadapiku yang sedang ketakutan dan merasa tersesat sendirian. Aku juga inign tahu, apa yang akan kamu lakukan terhadapku jikalau tak ada lagi orang lain di sekeliling kita yang tahu perihal kamu dan aku. Akan menyerupai apa kamu hari ini? Karena, yang pasti, saya tak akan berubah meski kamu berganti-ganti.
Monday you had my heart
Tuesday you had me screaming
Wednesday we didn't part
Thursday you didn't mean it
Friday I shook it off
Saturday you got it wrong
Sunday I said I needed space
Maka, saya pun menentukan untuk bersikap semestinya. Senin, kamu boleh saja mempunyai seluruh hatiku. Tapi selasa, kamu telah membuatku menangis dan berteriak menyerupai orang gila. Rabu, saya tahu kita menyerupai pasangan yang tak mungkin terpisahkan. Kamis, baiklah, kamu mungkin tidak sengaja menyakitiku. Jumat, saya membiarkan saja semuanya terjadi. Sabtu, kamu malah salah paham kepadaku. Ahad, saya lelah, biarkan saya sendiri dulu.
It's so strange how the same thing
Can make you feel so right
And bring you so much pain.
It's so strange how the same face
Can you make you love until it hurts.
Where do we go? (where do we go?)
I need to know (I need to know)
Rasanya sangat asing sekali, saat satu rasa yang sama, cinta, dapat membuatmu sangat bersuka cita, untuk sejurus kemudian membuatmu sangat merana. Rasanya sungguh mengherankan, saat dari satu wajah yang sama, muncul kepribadian yang berbeda tiap harinya. Nah, bolehkan saya bertanya, akan dibawa kemana kekerabatan kita?