Konfirmasi ihwal sebuah hubungan, di mana perilaku pengertian sangat dibutuhkan. Karena cinta, sebab kekaguman, semua kesalahan bisa dimaafkan.
Midnight, you come and pick me up, no headlights
Long drive, could end in burning flames or paradise
Fade into view, oh,
It's been a while since I have even heard from you
(Heard from you)
I should just tell you to leave 'cause I
Know exactly where it leads but I
Watch it go round and round each time
Tengah malam kamu tiba ke rumahku, menjemputku, mengajakku sekedar berjalan-jalan, kamu bilang. Kau berkendara pelan, tanpa lampu depan yang kamu nyalakan. Sengaja, kamu bilang. Pemandangan di depan kita begitu kabur. Aku bahkan tak bisa melihat jalanan. Sudah sekian usang tak kudengar kabarmu. Kemana saja dirimu? Yang kuterima ihwal dirimu hanyalah kabar-kabar menyakitkan, ihwal kamu dan kelakuanmu. Ingin rasanya kuteriaki dirimu, ingin rasanya kumemintamu pergi saja dariku. Namun semua anutan itu hanya terus berputar di kepalaku tanpa pernah berani kuungkapkan kepadamu.
You got that James Dean daydream look in your eye
And I got that red lip, classic thing that you like
And when we go crashing down, we come back every time
'Cause we never go out of style, we never go out of style
You've got that long hair slick back, white t-shirt
And I got that good girl faith and a tight little skirt
And when we go crashing down, we come back every time
'Cause we never go out of style, we never go out of style
Aku tahu rasa ini masih ada. Hanya dengan menatapmu, saya tahu kekagumanku kepadamu tak akan pernah memudar. Tatapanmu yang menerawang, dengan gaya James Dean yang mempesona. Dan kamu pun selalu menyukai gayaku. Lipstikmerah menyala menggoda, klasik katamu. Aku suka kau, kamu suka aku. Begitulah kita. Setiap kali dilema terjadi, kita akan selalu kembali. Kali ini kamu biarkan rambutmu memanjang. Dengan hanya kaus putih sederhana pun kamu tetap terlihat tampan. Dan kamu tetap suka gayaku. Dengan tampang gadis baik-baik, saya menyimpan setiaku hanya kepadamu. Kau menyukai kaus ketatku yang mini. Aku tahu kita sama-sama saling mengagumi. Karena, tiap kali dilema terjadi, kita tak pernah mati gaya untuk menuntaskan segalanya.
So it goes, he can't keep his wild eyes on the road
Takes me home, lights are off he's taking off his coat (Hm yeah)
I say "I've heard that you've been out and about with some other girl"
(Some other girl)
He says "What you've heard is true but I
Can't stop thinking about you and I."
I said "I've been there too a few times"
Ini dia, dilema akan dimulai lagi. Ia mulai kehilangan kendali. Matanya yang liar tak bisa lagi menyapu jalan raya. Ia melepas jaketnya kegerahan. Kuberanikan diri menanyai ihwal kabar yang kudengar. Aku bertanya, hei, kudengar kamu selama ini bermain-main dengan para gadis ya. Berkencan dan sebagainya. Ia pun menjawab, ya, yang kamu dengar itu benar adanya, tapi entah mengapa hatiku tak bisa melupakan ihwal kita, apalah artinya para gadis itu kalau dibandingkan dengan dirimu. Kujawab lagi, hei, yang kumaksud dengan para gadis itu ya termasuk saya di dalamnya, kupikir kamu juga telah bermain-main saja bersamaku selama ini.
Take me home
Just take me home
Yeah just take me home, oh
Bawa saya pulang saja. Aku ingin pulang sekarang. Aku sedang tak ingin menghadapi rasa menyakitkannya dipermainkan.
(Out of style) You got that James Dean daydream look in your eye
And I got that red lip, classic thing that you like
And when we go crashing down, we come back every time
'Cause we never go out of style, we never go out of style
Kita memang tak pernah mati gaya. Apapun bisa dibicarakan.