Cinta tiba dari mata kemudian turun ke hati? Harap hati-hati. Mata yang harusnya jendela hati dapat menipu bila terlalu dikagumi.
With your big eyes
and your big lies
With your big eyes
and your big lies
aku suka kedua bola matamu. Besar, cerah, menawan. Hanya saja, ketakjuban itu sekarang sirna, alasannya yakni matamu tak lagi mencerminkan kejujuran. Kebohonganmu terlalu besar untuk dapat kutanggungkan.
I saw you creeping round the garden
What are you hiding?
Aku pernah melihatmu mengendap-endap di kebun belakang. Apa yang sedang kamu sembunyikan? Ingin bertanya, tapi kuhanya dapat diam.
I beg your pardon,
Don't tell me nothing
Maafkan aku, saya terlalu ingin tahu. Tolong jangan lagi ceritakan segala omong kosong kepadaku.
I used to think that I could trust you
I was your woman
Aku selalu berfilir bahwa saya dapat mempercayaimu. Toh saya yakni kekasihmu. Apa saya salah kalau saya terlalu percaya kepadamu?
You were my knight and
Shining companion
Kau yakni ksatria dalam hidupku. Kita akan berbahagia bersama, selamanya.
To my surprise, my love's demise
Was his own greed and lullabies
Yang paling mengejutkanku adalah, selain semua kebohongan-kebohongan itu ternyata kamu memang mengharapkan patahnya hatiku. Aku sendiri tak tahu mengapa begitu. Sepertinya senang sekali mengoleksi hati. Dan tangisanku yakni lagu pengantar tidur untukmu.
With your big eyes
and your big lies (x2)
sebesar saya mengagumi matamu, sebesar itu pula kebohonganmu kepadaku.
I noticed you got hot in summer
You had no comfort
Your shirt was cotton
Your face was somber
Aku tahu kamu selalu ingin berkencan ketika trend panas. Dan kamu harus menahannya ketika bersamaku. Lihatlah, kausmu katun, tapi kamu sangat tidak nyaman. Bahkan wajahmu selalu muram
You paced around like you'd been waiting,
Waiting for something
Your world was burning
And I stood watching
Bersamaku kamu selalu gelisah. Mondar-mandir tak damai ibarat sedang menunggu seseorang. Kata-katamu sangat pedas, tapi saya hanya dapat diam.
As I looked down
The flames grew high
You watched me frown
I said good-bye
Saat kutundukkan kepala, saya tahu kemarahanmu bukannya semakin reda. Kau yang melihatku bersedih alasannya yakni tingkahmu malah semakin kesal kepadaku. Kuputuskan, akan kutinggalkan saja dirimu.
With your big eyes
and your big lies (x2)
kebohonganmu terlalu besar untuk dapat kutahankan.
Is it me, was I wrong
to have trusted you?
Did I see what I wanted,
what wasn't true?
Was I wrong to go on
like a little fool?
Lihatlah diriku. Apakah saya salah bila saya mempercayai kekasihku? Apakah saya selama ini telah dibutakan oleh cinta, sampai yang kulihat darimu hanyalah apa yang ingin kulihat, bukan yang harusnya kulihat? Kini saya merasa ibarat orang kurang berakal yang mau diperlakukan apa saja.
It's amazing what
women in love will do.
Sungguh andal hati wanita. Bisa tahan meski sekian usang terluka.